Minggu, 26 Desember 2010

December to remember.

Bulan diakhir tahun ini akan selalu memberi ingatan tentang kehidupan
yang membawa sampai kekehidupan yang telah berjalan selama ini.
Ingatan yang terus mengandaikan kehidupan yang tetap seperti dulu.
Kehidupan lugu, bodoh dan aneh yang membuatku tersenyum mengingatnya.

Suatu kerelaan yang rela dilakukan dengan iklhas untuk mendapatkan senyuman dari diri.
Disaat komukasi dilakukan dengan tulisan itu sangat indah sekali.
Banyak makna yang tergali dari itu dan cara memberinya.
Apa lagi saat dilihat dihari ini.
Tidak pudar dan urutannya masih tersusun rapi.

Kadang ingin bertanya disaat dulu tentang hal yang kurang masuk diakal,
tetapi ternyata dengan waktu, itu terjawab.
Kata-kata seperti itu, itu terjadi dan aku coba mengerti.

Hari ini dan enam tahun yang lalu itu memang berbeda.
Itu masa lalu dan sekarang masa depan harus terus berjalan.

Terimakasih untuk teman SMA ku yg telah mau menemani untuk mengambil december to rememberku.

“Jika kamu harus mengingat masa lalu,
maka ingatlah masa lalumu yang indah. Agar kamu bahagia.
Jika kamu mengingat hari ini,
maka ingatlah apa yang telah kamu hasilkan. Pasti kamu akan merasa bahagia.
Dan jika kamu mengingat hari esok,
maka ingatlah mimpi-mimpi kamu yang indah. Agar kamu optimis.”
(La Tahzan)

Rabu, 22 Desember 2010

You Are My Hero.

Subuh terbangun dan menyiapkan semuanya.
Tanpa keluh kesa satu persatu nyata tercipta.
Hingga tiba waktunya kau mulai menyapa.
Satu sapaan, dua sapaan, bahakan sampai sapaan yang kesekian kalianya
tetap saja setia.

Pendidik yang sangat hebat.
Mengajarkan bagaimana cara hidup yang tepat.
Cara makan minum, cara merangkak berdiri berjalan, cara berbicara,
cara bertanggungjawab, cara bertingkah laku dan cara berpendapat.

Semoga sehat selalu.
Semoga uban tidak dengan cepat menghampiri rambut hitammu.
Semoga selalu kuat dan memberikan kekuatan untuk yang lain dengan doa-doamu.
Semoga tetap selalu jadi penenang bagi kegelisah orang terdekatmu.
Dan semoga kita akan selalu bersama,
walaupun nanti akan ada jarak antara kami dan kamu.

Ingatlah anak-anakmu akan berusaha membuatmu terhindar dari senyuman kekalahan. :)
Untukmu Ibu dan Ayah.


Memperingati Hari Ibu, 22 Desember 2010

Sabtu, 18 Desember 2010

Tentang Makna.

Asa jiwa resah,
gejolak kadang tak bermakna,
gemuruh serasa menggema,
aku diam dalam makna yang dalam untuk menolak gemuruh tak bermaya.

Ketenangan hasrat jiwa,
rona alam tak menjawab,
kadang dapat dimaknai,
akhirnya kadang tak bermaya.

Tak ada maksud membuat jiwa menjadi resa,
tak ada maksud membuat gemuruh jadi tak bermakna,
kemungkinan untuk memaknai selalu ada,
dan maya itu mngkn saja menjadi nyata.

Maksud hati kadang iya,
tapi dalam makna tak teraba,
kiri dan kanan selalu berbicara untuk memaknai hati,
dan makna tak teraba.

Kiri dan kanan selalu begitu,
mereka selalu memberi pilihan,
dan jiwalah yang memilih.
Makna memang tak mudah untuk diraba,
banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar sejalan dengan jiwa.

Senin, 06 Desember 2010

Hari ini bukan aku tidak mengingatnya.

Aku hanya bisa diam terpaku menatap dunia
yang seakan begitu kejam
dengan kuku-kukunya yang tajam
yang siap menerkam.

Di dalam benakku
aku hanya ingin melupakan mimpi bodohku
yang selama ini hanya menari-nari di sekelilingku
tanpa pernah mau peduli apa yang sedang kucari.

Dalam keheningan hatiku tak sengaja mendengar
dendang yang mengalun begitu syahdu.
Apakah benar tuhan telah menunjukan jalannya.
Mataku kini telah berbinar lagi
dan memaksa untuk menatap dunia yang berubah indah.

Indahnya dunia membawa kebahagiaan
dan tak ingin sekejapun aku tak melihat pesonanya,
dan ku berharap pesonanya dapat membawaku
ke alam yang begitu sejuk dan damai.

By. Bukan dari aku.


Hey..
Hari ini bukan aku tidak mengingatnya.

Hari ini walaupun aku pergi dengan mereka, tertawa, kehujanan dan kedinginan melewati jalan yang berjarak, bukan aku tidak mengingatnya.

Aku masih ingat saat dulu itu, tempat itu, suasana itu dan banyak lagi moment yang aku ingat tapi tidak aku tuliskan, karna ku tak mau mereka tau tentang itu.

Walaupun hari ini beda dengan dulu itu, tapi bukan aku tidak mengingatnya.

Rabu, 01 Desember 2010

Tiada Duka yang Abadi.

Selama kita ada di dunia ini pasti ada saja duka yang kita dapatkan, baik duka yang tidak secara langsung kita rasakan maupun secara langsung. Kalau boleh memilih pasti manusia tidak mau mendapatkan duka tapi kita tidak bisa memilih, karena duka itu salah satu siklus dari kehidupan ini.

Seperti waktu tsunami di Aceh, semua orang Aceh khususnya Banda Aceh berpikir mungkin ini akhir dari segalanya, kita berduka melihat kehilangan merasakan kejadian itu, sehingga kita terpuruk dalam duka. Tetapi tidak sekicil pikiran kita yang terjadi, ternyata pelan-pelan duka itu mulai berubah, banyak yang datang membantu Aceh, hingga duka pun jadi senyuman.


Ada saatnya juga kita menjadi penyabab duka bagi orang lain, rasanya memang tidak mengenakan menjadi penyebab duka, terkesan kita menjadi orang yang paling jahat, padahal pembuat duka juga pasti merasa sangat bersalah, walapun bagi yang mendapat duka itu kata maaf dianggap sangat mudah untuk diucapkannya, sebenarnya tidak seperti itu juga. Pembuat duka pun sebenarnya merasa tak tenang hatinya, mungkin kadang tak terlihat apa lagi kalau pembuat duka itu seorang lelaki. Jawabannya dicari tau sendiri aja.hehe


Inilah hidup, jangan ditanya mengapa ada hitam bila putih menyenangkan, karna unsur antra duka dan bahagia itu gak bisa dipisahkan. Terkadang duka itu perlu, terkadang bahagia juga perlu. Keduanya harus kita rasa, karena itu yang membuat kita belajar tentang hidup.

Aku pernah mendapat duka dan juga pernah menjadi pembuat duka, hingga sampai saat ini duka itu masih ada di sana. Tapi harus meyakini bahwa tiada duka yang abadi, duka memang membuat kesedihan dan tidak ada yang melarang manusia untuk bersedih, tetapi kesediahan itu juga punya porsinya jangan sampai berlebihan.

Ingatlah bahwa Tiada Duka yang Abadi dan semua pasti ada hikmahnya, jadi tersenyumlah tersenyumlah :)

Minggu, 21 November 2010

Belum Ada Header

lagi malas ngedit, kapan ada headernya blog ini...hmm.. apa perlu dibuat sayembara header blog aja ya..haha macam blog siapa ja..hahaha
ya sudahlah moga ja cpt rampung headernya..hehe

Selasa, 16 November 2010

Melelahkan Tapi Karena Dinikamati Jadi Seru.

Saat masuk ke dunia baru semua orang pasti akan merasa canggung, apalagi dunia itu jauh dari profesi sebelumnya. Perlu waktu untuk menyesuaikan diri beradaptasi untuk bisa mencairkan kecanggungan itu. Tapi bukan hanya si canggung saja yang harus dicairkan, tapi kemampuan juga. Karena disaat berada di dunia baru lalu kita diberikan tugas dan kepercayaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya tentu sangat janggal dan MELELAHKAN juga untuk menyelesaikan tugas dan menjaga kepercayaan itu, tapi di situlah diperlukan metode belajar sambil mengajar. Ya, metode itu yang selalu aku terapkan saat aku bereda di dunia baru. TAPI kali ini metodenya dirubah sedikit menjadi belajar sambil menerapkan, mengarahkan, mencatat, menyimak, menjaga, menghubungi dan tentunya juga berfikir tentang solusi dan apa yang harus dilakukan di hari selanjutnya. hehe

Terkadang terpikir juga kenapa posisi yang seharunya dikerjakan oleh tiga orang tapi di berikan untuk satu orang. Jadinya satu mengcover tiga, ada ada saja, tapi ada ternyata dan ternyata memang begitu, belum lagi dengan istilah-istilah baru di dunia itu, kata orang yang sudah berpengalaman, beliau saja sampai belajar ke Jakarta untuk menguasai maksud istilah-istilah itu. Hmm..tapi sepertinya mungkin semuanya akan mudah kalau didukung dengan manajemen yang solit, tidak seperti yang terjadi di lapangan saat itu.

Tentunya dalam proses itu ada saja kesalahan, tapi tau kan, Semua Kesalahan Adalah Pelajaran, dan sampai akhirnya bisa juga mengkaver semua, walupan tidak terlalu sempurna tapi menurut aku untuk seorang yang baru pertama dibidang ini, itu sudah baik. Good job

Akhirnya setelah hampir seminggu ternyata memang kerjaan itu kalau sudah dikuasai dan KARENA DINIKAMATI JADI SERU.
Terimakasih untuk pembelajarannya dan terimakasih untuk semua pihak-pihak yang sudah terlibat.
Sampai bertemu lagi dan Selamat Hari Raya Idul Adha 1431 H.

Note: Dunia baru maksudnya adalah likungan baru.

Senin, 01 November 2010

Makna dari Percakapan.

Seorang kabag disalah satu instansi berbicara kepada saya. Beliau menceritakan pengalaman beliau dari belum jadi apa-apa sampai jadi seperti sekarang ini, tapi maaf saya tidak menulis apa yang diceritakan oleh beliau tetapi saya akan tulis kesimpulan dari percakapan itu.

Bahwa orang yang rendah pasti akan dinaikan derajatnya apabila ia berusaha dan berdoa. Karna bagi orang rendah itu tidak punya pilahan lain kecuali ia harus naik, itu harga mati untuk mereka. Semuanya memang akan lebih terasa bermakna apabila kita bisa mencapai kesuksesan itu dari bawah pelan-pelan, pelan-pelan hingga kita sampai kepuncaknya. Dan disaat dipuncak itu tetap lah bersikap seperti kita masih berusaha untuk mencapai puncak.

Setelah itu beliau bertanya kepada saya. Pertnyaan itu mungkin ya biasa aja, tetapi setelah berbincang-bincang dan mendengar jawaban saya, beliau berkata begini.
“karena saya jawab seperti itu makanya saya gagal dalam mengikuti sebuah ujian untuk masa depan saya”, saya hanya tersenyum karena saya tau dari kegagalan itu beliau kini bisa menemukan kesuksesan.

Begitulah hidup terkadang dalam hidup tidak semua yang didapat adalah benar, jangan takut salah karena kita memang harus mencoba, kesalahan pasti selalu ada dan itu adalah kebutuhan, kebutuhan yang membuat kita selalu belajar dari itu, karena semua Kesalahan itu adalah Pelajaran.

Ini pertanyaan yang beliau Tanya kepada saya, bagi yang membaca tulisan ini mohon dijawab ya.
“Apabila kamu bekerja sebagai pengantar pos, lalu ada surat yang harus kamu antar. Kebetulan kamu mengantar suratnya menggunakan mobil kantor pos, dalam perjalalan tiba-tiba hujan sangat lebat sangat lebat, dan saat kamu sampai rumah tujuan ternyata teras rumah itu sudah banjir tergenangan air dan hujan yang sangat lebat pun tak berhenti, sedangkan kamu tidak membawa jaket atau sejenisnya dan juga tidak mempunyai payung”.
Pertnyaanya: hal apa saja yang petama Anda lakukan??

Jumat, 22 Oktober 2010

Hidup itu pilahan.

Sering kali kita dihadapkan dengan dua pilahan, dan terkadang bahkan banyak pilihan. Pilihan itu bisa kita dapatkan dalam hal apa saja dikehidupan kita dan semua juga tau apa saja yang kita temukan di kehidapan ini. Walaupun jalan hidup orang berbeda-beda tapi pasti semua orang akan menghadapi pilihan. Ya, pilihan yang ternyata fungsinya itu untuk mendewasakan kita, pilihan yang membuat otak kita berpikir setiap saat, membuat keragu-raguan, apa lagi kalau waktu untuk memutuskan pilahan itu singkat, semakin susah berpikirnya. Tapi itulah pilahan, yang sebenarnya tanpa disadari memberi warna dalam kehidupan.

Semuanya tergantung pada setiap orang dalam menghadapinya karna kita telah diberikan pikiran untuk menciptakan warna tersebut.

Ingatlah pilahan memang harus diambil, jadi kita harus bisa menerima pilihan itu, karna kalau sudah mengambil keputusan namun tidak menerima efek dari pilihannya itu, berarti orang itu memandang hidup ini untung-untungan.
Tidak ada alasan untuk mengatakan “Aku tidak punya pilahan”,

jika inginkan kehidupan ini, pilahan-pilahan itu diperlukan.


Tidak tau apa tulisan ini fals atau tidak, yang aku tau hidup itu pilahan.

Rabu, 06 Oktober 2010

Menulis Lagi.

Niat yang sudah lama tertinggal sejak beberapa tahun yang lalu.
Lama tidak membebaskan diri dengan menulis dan tak teresa sudah banyak hal yang terjadi selama ini.
Suka duka, duka suka keduanya selalu beriringan, disaat suka berada dalam titik terbaiknya dukapun datang dengan titik terbaiknya juga, seperti kata bijak “Roda Itu Berputar” ya dan itu manusiawi dan tidak ada niat untuk berontak untuk merubah arah putaran tersebut menjadi berlawanan, karna inilah hidup.
Semua yang terjadi hanya bisa dipelajari untuk jadi referensi dihari ini dan nanti.