Rabu, 26 Januari 2011

Prince And Princes.

Ini tentang sebutan prince and princes yang mencoba membuat ruang sendiri dalam mayanya.
Berlandaskan impian mereka berdua mecoba merasakan tempat favorit yang ada di dunia. Langkah pertama tanpa tau cara menujunya tiba-tiba meraka sudah berada dibawah kaki eifel. Ntah apa saja yang dibicarakan, intinya meraka mendokumentasikan keberadaan mereka di sana, dan tak lupa pula untuk mengenyangkan perut dan membeli beberapa baju ganti di kota mode itu.

Setelah dari situ mereka melakukan perjalanan selanjutnya menggunakan kereta api cepat bawah tanah menuju negara kincir angin, tak lupa sampai di sana mereka mengenyangkan perut kembali. Lagi itu tak terlupakan, karna princes sangat menyukainya dan prince pun akan selalu mengikutinya.

Perjalananpun dilanjutkan kembali menuju menara miring menggunakan kereta api bawah tanah itu lagi. Ntah kenapa perjalanan saat itu terasa lama, mereka duduk bersebelahan selama perjalanan sampai obrolan berakhir setelah princes terlelap di pundak prince.

Sampai di sana mereka langsung menuju venesia, dan prince mengajak princes menaiki perahu kecil dan menutup mata princes dengan sapu tangan itu, mulailah prince mengayuh perlahan perahu itu melawati lekukan-lekukan sungai sampai ke aliran sungai kecil-kecil yang luas, berhenti di tengah sungai dan membuka balutan sapu tangan di wajah princes hingga sedikit demisedikit princes melihat aliran sungai yang berwana putih bersih yang tak tampak lagi warna sungai yang sebenarnya, sungguh pemandangan yang indah sekali dengan campuran warna yang agak kekuningan dan princes pun menampakkan senyuman khasnya itu.

Tiba di penginapan, saat princes sedang beristirahat sambil menonton tv dan mencicipi beberapa hidangan, ada yang mengetuk pintu hingga princes beranjak untuk membukakanya. Terlihat ternyata prince yang berdiri tegak dengan tatapan yang dalam sambil mengungkapkan persaan normalnya secara dalam terhadap princes tanpa sempat princes mengungkapkan satu kata pun. Princes pun terdiam setalah mendengar itu kaku tapi tatapannya memberi jawaban jauh lebih dalam dari keyakinan prince. Saat itu bagi princes adalah suasana yang sangat romantis sekali saat dia bersama prince. Kata-kata yang diucapakan tiba-tiba di depan pintu itu tanpa basa basi dan menerangkan ketulusan membuat princes yakin untuk menjalaninya.

Bersambung…


Note: Maaf, cerita ini dipersempit. Silakan diimajinasikan sendiri setiap perjalannya.
*Postingan aneh "

5 komentar:

  1. Wah jadi penasan nih. Kalo diteruskan kayaknya bisa nih di muat di serambi. Atau skalian coba kirim ke kompas. Biar masuk di kalom cerita pendeknya. Keren khan...?

    BalasHapus
  2. Bg suardi: tunggu aja bg edisi slanjutnya.lg dkumpulkan materinya ni..hehe
    haha..blm berani terjun ke media cetak ni bg. Masih sangat pemula dalam bidang ini.hahaha

    Nova: hmm..susah jawab'a nova..pkok'a smoga yg baca suka aja.hehe

    BalasHapus

Silakan berkomentar, ditunggu:)