Kamis, 29 September 2011

Tetap Senyum di Kala yang Lain Cemberut.



Semua orang pasti pernah merasakan kegagalan, itu bisa didapatkan dalam keadaan apa saja di dalam kehidupan.
Dari kegagalalan kegagalan tersebut ada yang mampu membuat terpuruk pemiliknya secara permanen, ada yang membuat terpuruk pemiliknya sesaat dan ada juga yang membuat terpuruk pemiliknya menjadi suatu kekuatan.

Semua ini tergantung bagaimana cara pemiliknya dalam menyikapi kegagalan tersebut.
Suatu kegagalan itu adalah hal ya manusiawi maka sikapilah juga secara manusiawi, karena tubuh juga tak ingin terpuruk terus menerus, tubuh juga perlu perubahan dari pemiliknya menuju ke suatu yang lebih baik. untuk itu motivasilah yang dibutuhkan.


Disaat berada dalam kondisi kitadakberhasilan,
Tetaplah tersenyum di kala yang lain cemberut.

Disaat berada dalam kondisi salah dalam memilih,
Tetaplah tersenyum di kala yang lain cemberut.

Disaat berada dalam kondisi menjadi suatu yang paling tidak beruntung,
Tetaplah tersenyum di kala yang lain cemberut.

Disaat berada dalam kondisi ditinggal jauh dari orang terkasih,
Tetaplah tersenyum di kala yang lain cemberut.

Disaat berada dalam kondisi harus sendiri menjalanin semuanya,
Tetaplah tersenyum di kala yang lain cemberut.

Disaat merasakan masa sulit dalam kehidupan,
Tetaplah tersenyum di kala yang lain cemberut.

kalimat ini menjadi kekuatan dalam setiap kondisi yang tidak sesuai harapan, karena dengan begitu, hati yang seharusnya menjadi lemah bisa tetap kuat, jiwa yang seharusnya resa bisa tenang, wajah yang seharusnya kusam bisa bercahaya dan hidup yang seharusnya terpuruk bisa tetap hidup.

Tersenyum dan berpikir positiflah, ingat ini belum akhir dari semuanya, banyak kemungkinan yang masih bisa terjadi untuk penghidupan yang labih baik.
Jadi bangun dan berdirilah,
Gunakan keyakinan agar bisa mengalahkan keragu raguan:)