Ini
cerita tentang daerah Aceh di Utara,
ini cerita tentang daerah Aceh di Tengah,
ini cerita tentang Sumatra di Utara,
ini cerita tentang 20-21 dan 22 juli,
ini cerita tentang kota Juang,
ini cerita tentang J U L I.
Seperti
biasa dihari kedua diawal Minggu, aku mulai memikirkan arah kemana yang akan ku
pilih untuk hari ke enam dan ke tujuh ditiap minggunya.
Pilahan
Minggu ke dua arah munuju Sumatra bagian utara, berdua bersama teman untuk
tujuan berfoya foya..hehe enggak ee… tujuannya untuk pengalaman, yaitu
pengalaman kesana dengan pengetahuan tentang kota itu yang pas-pasan. Tujuan ini
terencana tapi ada sedikit modal nekat karena belum tau berteduh dimana sudah sok
berangkat saja.
Ujungnya ada juga tempat untuk berteduh semalam dan berada tidak jauh dari
pusat kota, karena pengaetahuan tentang kota tadi pas-pasan seharunnya tujuan
jalan sampai hanya 10 menit jadinya sampai 30 menit karena salah naik arah
angkot dan karena tidak percaya dengan GPS yang ada..haha, tapi semua misi
disana selasai, semua yang mau dikunjungi berhasil di kunjungi, temanpun senang
karena dia suka sekali liat wanita yang mirip Barbie yang berwara wiri disana
dan intinya berada disana dengan modal nekat gak nyesal tetap senang apalagi
ada si bungsu itu yang selalu membuat dirinya agar selalu terlihat diwaktu pagi,
siang dan malam, lucu kali dia. suka..ops :D
Beberapa
hari setelah minggu ke dua ini ada haru dan suka, harunya karena aku tidak
berada di banda saat itu dan melihat senyuman mereka, tapi aku tau mereka tau
kalau aku selalu mengingatnya dan merekapun selalu mengingat ku. Sukanya satu
hari setelah haru itu, karena untuk pertama kalinya merasakan suasana dengan
pakaian resmi itu.
Minggu
ke tiga arah menuju ke rancana awal di Minggu pertama, kali ini persiapan
sangat matang dan betul betul matang mungkin karena melewati daerah yang matang
itu ya atau karena makan sate matangnya tapi enggak kok. Ya matang karena terencana
lebih awal dan banyak yang berpartisipasi, enam orang teman seprofesi kebetulan
berada di kota itu juga dan banyaklah kejadian seru yang terjadi disana. Duduk
di rel, makan malam gratis, foto ditugu yang tak seberapa itu dan lampu tugunya
gak hidup lagi..hehe, paginya kerjain anak kecil itu, sampai dia mutusin kami
keluar dari peteualang..hahah, lalu pergi ke krueng, berhenti di jembatan,
makan mie kepiting yang rasanya standarlah, lalu main game di plaza. Pokoknya inti
di Minggu ini adalah kebersamaan:).
Pilahan
diminggu pertama jatuh ke arah kota juang, tetapi arah yang pertama ini masih
goyang, karena sesampai disana rencana lain dan sedikit pengaruh membuat arah
menjadi kuat menuju ke aceh bagian tengah, tanpa persiapan apa apa, dengan
nekat bertiga berkendaraan roda dua munuju dataran tertinggi aceh. Sampai
perbatasan kabupaten, udara dinginpun sudah mulai terasa, saat berhenti
beristirahat dan mencoba merasakan air alamnya sungguh air itu berniat ingin
membekukan kita.
Tengah perjalanan disekitar pasar pegunungan tujuan pertama selesai
dan langsung bergerak ke tujuan utama yaitu berteduh di jalan letnan,
mengelilingi danau luas yang menjadi tempat mata pencaharian warga setempat dan
mencicipi hasil dari kerambah danau tersebut. Bermalam dan besoknya pulang
melewati gunung-gunung dengan udara yang lembab dengan target pukul 9 malam
sudah berada di rumah di dalam kamar. Saat pulang ada hal-hal yang aneh dijupai
di jalan dan itu harus disensor disini..hehe
Rencana di Minggu pertama inilah yang
sangat mengesankan, karena ternyata suatu rencana mendadak itu seru, terbukti
semuanya berjalan lancar fasilitas dan semua yang dibutuhkanpun tersedia.
Benar-benar westengkleng la..hehe
Dan Minggu ke empat ini kemana ya, ke Banda, ya ke Banda aku da kangen
ni. Banyak yang terlewatkan di kota ku itu. Salah satunya keinganan yang tidak
tercapai di Juli ini, yaitu berada di banda dan merasakan suasan Eropa disana:(.
Terimakasih banyak untuk beberapa orang yang gak mungkin dituliskan namanya disini, tanpa kalian Juli kali ini tidak akan bermakna:).