Kamis, 28 Juli 2011

Ini Juli Penuh Cerita



Ini cerita tentang daerah Aceh di Utara,
ini cerita tentang daerah Aceh di Tengah,
ini cerita tentang Sumatra di Utara,
ini cerita tentang 20-21 dan 22 juli,
ini cerita tentang kota Juang,
ini cerita tentang  J U L I.

Seperti biasa dihari kedua diawal Minggu, aku mulai memikirkan arah kemana yang akan ku pilih untuk hari ke enam dan ke tujuh ditiap minggunya.

Pilahan Minggu ke dua arah munuju Sumatra bagian utara, berdua bersama teman untuk tujuan berfoya foya..hehe enggak ee… tujuannya untuk pengalaman, yaitu pengalaman kesana dengan pengetahuan tentang kota itu yang pas-pasan. Tujuan ini terencana tapi ada sedikit modal nekat karena belum tau berteduh dimana sudah sok berangkat saja.
Ujungnya ada juga tempat untuk berteduh semalam dan berada tidak jauh dari pusat kota, karena pengaetahuan tentang kota tadi pas-pasan seharunnya tujuan jalan sampai hanya 10 menit jadinya sampai 30 menit karena salah naik arah angkot dan karena tidak percaya dengan GPS yang ada..haha, tapi semua misi disana selasai, semua yang mau dikunjungi berhasil di kunjungi, temanpun senang karena dia suka sekali liat wanita yang mirip Barbie yang berwara wiri disana dan intinya berada disana dengan modal nekat gak nyesal tetap senang apalagi ada si bungsu itu yang selalu membuat dirinya agar selalu terlihat diwaktu pagi, siang dan malam, lucu kali dia. suka..ops :D

Beberapa hari setelah minggu ke dua ini ada haru dan suka, harunya karena aku tidak berada di banda saat itu dan melihat senyuman mereka, tapi aku tau mereka tau kalau aku selalu mengingatnya dan merekapun selalu mengingat ku. Sukanya satu hari setelah haru itu, karena untuk pertama kalinya merasakan suasana dengan pakaian resmi itu.  

Minggu ke tiga arah menuju ke rancana awal di Minggu pertama, kali ini persiapan sangat matang dan betul betul matang mungkin karena melewati daerah yang matang itu ya atau karena makan sate matangnya tapi enggak kok. Ya matang karena terencana lebih awal dan banyak yang berpartisipasi, enam orang teman seprofesi kebetulan berada di kota itu juga dan banyaklah kejadian seru yang terjadi disana. Duduk di rel, makan malam gratis, foto ditugu yang tak seberapa itu dan lampu tugunya gak hidup lagi..hehe, paginya kerjain anak kecil itu, sampai dia mutusin kami keluar dari peteualang..hahah, lalu pergi ke krueng, berhenti di jembatan, makan mie kepiting yang rasanya standarlah, lalu main game di plaza. Pokoknya inti di Minggu ini adalah kebersamaan:).

Pilahan diminggu pertama jatuh ke arah kota juang, tetapi arah yang pertama ini masih goyang, karena sesampai disana rencana lain dan sedikit pengaruh membuat arah menjadi kuat menuju ke aceh bagian tengah, tanpa persiapan apa apa, dengan nekat bertiga berkendaraan roda dua munuju dataran tertinggi aceh. Sampai perbatasan kabupaten, udara dinginpun sudah mulai terasa, saat berhenti beristirahat dan mencoba merasakan air alamnya sungguh air itu berniat ingin membekukan kita. 
Tengah perjalanan disekitar pasar pegunungan tujuan pertama selesai dan langsung bergerak ke tujuan utama yaitu berteduh di jalan letnan, mengelilingi danau luas yang menjadi tempat mata pencaharian warga setempat dan mencicipi hasil dari kerambah danau tersebut. Bermalam dan besoknya pulang melewati gunung-gunung dengan udara yang lembab dengan target pukul 9 malam sudah berada di rumah di dalam kamar. Saat pulang ada hal-hal yang aneh dijupai di jalan dan itu harus disensor disini..hehe
Rencana di Minggu pertama inilah yang sangat mengesankan, karena ternyata suatu rencana mendadak itu seru, terbukti semuanya berjalan lancar fasilitas dan semua yang dibutuhkanpun tersedia. Benar-benar westengkleng la..hehe

Dan Minggu ke empat ini kemana ya, ke Banda, ya ke Banda aku da kangen ni. Banyak yang terlewatkan di kota ku itu. Salah satunya keinganan yang tidak tercapai di Juli ini, yaitu berada di banda dan merasakan suasan Eropa disana:(.

Terimakasih banyak untuk beberapa orang yang gak mungkin dituliskan namanya disini, tanpa kalian Juli kali ini tidak akan bermakna:).